Sunday 4 November 2012

AIS Cup 2012

Hari Kamis, 1 November, event besar Al Irsyad, AIS Cup, resmi dibuka. Anak-anak ikut berpartisipasi di acara pembukaan. Kami semua ikut 'menari' dengan mekanisme flashmob yang seru. Bayangkan saja, seluruh sekolah ikut menari massal. Seru kan? Sayang saya nggak bisa menyempatkan lihat tampilan flashmob ini dari tempat yang lebih tinggi, dari depan perpustakaan atau kantor yayasan, misalnya. Ketika saya jadi pendamping anak-anak kelas 1, wah... ini jadi 'tugas negara' yang sama sekali nggak bisa ditinggal. Lha ditungguin aja mereka udah bete, capek nunggu sesi latihan yang -padahal- cuma sekitar 15 menit-an. Dan gurunya harus ekstra semangat memberi contoh, bergoyang dan bergerak lebih heboh supaya anak-anak juga tertular semangatnya. 
Dan Kamis pagi, usai assembly pagi, kita semua bergerak menuju basketball field. Siap menyaksikan pembukaan event AIS Cup 2012 ini. Kita kuningkan lapangan dengan seragam olahraga kita. Tampak indah, bukan? Well... ada juga sih yang belang-belang di sana-sini. Ada yang kuning muda, ada yang pakai seragam sekolah berwarna krem, ada juga yang hijau karena vest-nya dipakai. Sementara itu, guru-gurunya juga berwarna-warni karena masih harus mengajar dan mengenakan baju formil (dan tentunya beda-beda dong). Anyway, setelah menunggu beberapa waktu (beberapa anak sudah bosen beraaaat, sampai manyun-manyun, jongkok -pengennya tiduran, kali-, lari ke sana-ke mari, dsb), akhirnya..... tibalah waktunya berdansa. Let's do the dance, and be participated in the flashmob together
Usai acara pembukaan, kami pun kembali ke kelas masing-masing. Belajar lagi, kita. Walaupun dua jam pelajaran bablas, terambil oleh kegiatan pembukaan AIS Cup, tapi sisa waktu hari itu, kita belajar lagi. Full!!! 
Sementara itu, babak pertama AIS Cup sudah dimulai. Beberapa anak P1 Andalusia dijadwalkan untuk ikut bertanding di event mini soccer. Adam bolak-balik bertanya, kapan tandingnya? Mana kostumnya? Boleh ganti baju sekarang? Halah... dia bersemangat sekali. Berkali-kali harus diingatkan untuk hemat-hemat energi, supaya di lapangan nanti kuat berlari, mengejar bola, dan membobol gawang lawan. Sementara team member yang lain, Fasbrian, Syauqi, Langie, dan Udi tak kalah semangat tapi masih menahan diri. Bersabar sampai saatnya dipanggil ke lapangan nanti.
Tim anak-anak P1 ternyata dijadwalkan untuk bertanding di sore hari, selepas dismissal. Mereka pun berganti kostum dengan kostum hijau Al Irsyad, dan berpose sebelum bertanding. Jieee... bisaan ya? Mereka sendiri lho yang ingin bergaya begini. Hihi... 
Dan saatnya bertanding. Saya ikut menyaksikan dari tepi lapangan, ikut berteriak-teriak bersama supporter lainnya, teman-teman mereka, juga para bunda dan ayah yang ikut menyaksikan kebolehan putra-putra mereka di lapangan hijau. Baru kali ini saya lihat anak-anak itu berlaga di lapangan bola, di pertandingan yang sesungguhnya. Wah, ternyata bibit-bibit bakat bolanya memang sudah terlihat. Langie ternyata pemain bola luar biasa. Lincah di lapangan, pandai menggocek bola, mengkop, hingga menahan bola dengan dadanya. Wowww... saya terpesona. Menurut saya, itu skill yang luar biasa dilakukan oleh seorang anak kelas 1. Sementara itu, anggota tim yang lain pun berupaya membangun kerjasama sebaik mereka bisa. Lucu-lucu ya anak-anak kelas satu ini. Walaupun akhirnya kalah telak dari lawannya, tapi semua berbesar hati. Nggak ada yang nangis di tahun ini. Kemenangan itu bukan hanya dilihat dari hasil pertandingan, tapi juga dari kekuatan mentalnya. Tak apa kali ini kalah. Di kesempatan lain, berusaha lagi, jangan menyerah ya nak. I'm proud of you all. Love love di udara deh buat kalian semua ;)

No comments: