Sunday 9 September 2012

Agustusan di Bulan September (part 2)

Sekolah belum lagi dua bulan berjalan, tapi sudah begitu banyak cerita yang ingin dikisahkan. Sayangnya, tak sempat waktu untuk merangkum semuanya.
Pekan lalu, ada perayaan hari kemerdekaan yang dilaksanakan di bulan September. Kegiatan hari itu, seru! Dimulai dengan upacara resmi yang dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain. Kakak-kakak Secondary, berkolaborasi dengan beberapa guru dari Indonesian Languages Dept. membawakan sosio drama yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia hingga mencapai kemerdekaannya. 
Orang tua murid pun ikut hadir menyaksikan keseluruhan rangkaian kegiatan. Mengenakan pakaian bernuansa merah-putih, lapangan Al Irsyad jadi terlihat meriah. Begitupun dengan anak-anak. Semangat merah-putih serasa menggelora, terbawa ke keseluruhan kegiatan dan lomba di hari itu.
Seru juga, walaupun untuk anak kelas satu haya tersedia dua mata lomba. Untuk anak laki-laki, lomba balap karung mini. Asli, mini, karena hanya cukup untuk sepasang kaki kecil dan hampir tak ada ruang gerak di dalam karung. Peserta lomba harus betul-betul melompat untuk bisa bergerak maju, padahal kadang kita bisa sedikit mengakali jika ikut lomba balap karung 'konvensional'. Kadang kita bisa lari di dalam karung, bukan? ;) Jika untuk anak laki-laki tersedia mata lomba balap karung mini, maka untuk anak perempuannya ada lomba memindahkan belut. Wow... ramai betul. Lima anak di satu periode, berlomba memindahkan belut dari baskom besar ke sebuah botol. Belut-belut licin itu berkali-kali lolos dari tangan-tangan mungil anak-anak gadis kelas satu. Ada yang terlihat begitu gemas tapi berkemauan keras untuk memasukkan belut itu satu demi satu ke botol bermulut kecil di seberang lapangan. Ada pula yang takut-takut tapi berkemauan mencoba. Teriakan-teriakan penyemangat -juga memberi petunjuk- riuh-rendah di seputar lapangan. 
Juara lomba memindahkan belut diraih oleh Kayla dari kelas P1 Baghdad yang sukses memindahkan 6 ekor belut. Sedangkan lomba balap karung mini diraih oleh tim P1 Andalusia (yeay!!!) yang beranggotakan Syauqi, Rafif, dan Adam sebagai pemain terakhir yang ngebut menyelesaikan lomba. Selamat!!!
Usai rangkaian lomba, anak-anak menunggu di kelas. Halah... menunggu apaan? Mereka berebutan keluar kelas. Ingin beli ini dan itu, pengganjal perut yang sebetulnya nggak perlu, toh sebentar lagi juga sudah saatnya untuk makan siang. Tapi anak-anak, mana bisa ditahan...? Tinggal form teacher-nya yang bolak-balik ke luar menjemput satu demi satu anak-anak P1 Andalusia. 
Mengingat situasi di dining hall yang ramai oleh pengunjung, akhirnya kami putuskan untuk makan siang di dalam kelas. Sekali-sekali, boleh, kali... ;) Usai makan siang, shalat dzuhur, lalu... belajar seperti biasa. Semangat!!!
The Boys' Row: Adam-Faqih, Farrel-Fasbri, Iban-Raffi
Girls row: Hasya-Falisha, Bening-Yaya, Queen-Mayra, Putri-Aya
Boys row: Jeyhan-Fari, Langie-Mirace, Syauqi-Rafif, Udi. Ms. Maryam numpang duduk ;)

Sunday 2 September 2012

Agustusan di Bulan September :p

Tujuh belas Agustus tahun empat lima, 
itulah hari kemerdekaan kita... 
hari merdeka, nusa dan bangsa, 
hari lahirnya bangsa Indonesia, 
mer...de...ka.
dan seterusnya. 
Lagu Hari Merdeka ini akan kita nyanyikan bersama di Senin pagi, 2 September ini. Ya, kita akan merayakan keriaan hari merdeka di bulan September. 17 Agustus lalu, selain bertepatan dengan bulan puasa, juga memang sudah masuk periode libur lebaran. Jadi perayaan hari kemerdekaan ini akan kita rayakan (juga akhirnya) di awal September ini. Tak ada kata terlambat untuk bergembira dan (selalu) bersyukur atas kemerdekaan bangsa kita. Alhamdulillah.
Pagi akan diawali dengan upacara resmi. Anak-anak juga staf guru harus berseragam resmi. Usai upacara, ada pertunjukan teatrikal (lha, kok saya sudah buka rahasia? :p) yang dibawakan oleh guru-guru dari departemen Indonesian Studies bersama anak-anak Secondary. Setelah itu anak-anak bisa berganti pakaian dengan baju bernuansa merah-putih yang dibawa dari rumah. Untuk yang putri, tetap pakai kerudung ya... Kita siap-siap untuk berlomba. Anak-anak kelas 1 akan mengikuti mata lomba balap karung mini (untuk anak laki-laki) dan lomba memindahkan belut (untuk anak perempuan). Setelah anak-anak berlomba, guru dan orang tua bisa juga turun ke lapang untuk menjajal kemampuan. Atau sekedar 'gagayaan', boleh saja ;)
Segala mata lomba diharapkan sudah selesai sebelum makan siang. Setelah makan siang, hm... kita belajar lagi ya? Untuk anak-anak Primary 1 Andalusia, jadwal yang tersisa di hari Senin itu hanya tinggal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan PKn. Jadi, silakan siapkan 3 paket buku untuk pelajaran itu saja.
Hmm... kebayang sih malesnya untuk kembali belajar di kelas, berkutat dengan buku dan worksheet. Euphoria hari Merdeka pasti sudah mempengaruhi anak-anak (iya... iya... saya harus mengaku, pasti gurunya juga :p) Tapi ini adalah bentuk perjuangan kita di masa merdeka sekarang ini. Berjuang mengalahkan kemalasan, dan berjuang mengajar dan belajar selalu. Baiklah. Selamat belajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Kita teruskan perjuangan melawan malas dan lelah setelah berlomba setengah harian. Merdeka!!!