Sunday 29 July 2012

Hari-hari Pertama Puasa di Sekolah

Alhamdulillah, hari-hari awal puasa, dijalani nyaris tanpa hambatan oleh anak-anak P1 Andalusia. Well... yang merengek-rengek ingin minum? Ada juga sih. Yang mengeluh capek dan lemas? Ada juga. Tapi yang masih semangat dan nggak berhenti-berhenti kejar-kejaran di kelas juga banyak. Yang puasa (lebih dari) setengah hari? Ada. Yang sudah puasa full sejak fajar sampai maghrib juga ada. Alhamdulillah. Tapi... rupanya ada juga yang lupa makan sahur (atau sarapan) dan merengek sampai nangis-nangis mau makan.  AKhirnya dia makan di pojok belakang kelas. Hihihi... saya tergoda juga sih dengan wangi nuggetnya. 
Insya Allah, puasa membawa manfaat baik untuk mereka. Contek sedikit nih dari ceramah ba'da isya di Masjid Raya Pondok Indah beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh H. Pangadilan Daulay. Rangkuman isi ceramah beliau: Dengan berpuasa, membuat anak menjadi anak yang tangguh, dengan menjalani tantangan dalam berpuasa dalam mengendalikan diri menghadapi godaan. (Karena dalam puasa ini banyak cobaan yang diupayakan untuk ditaklukan oleh anak)
Dengan siam: menjadikan anak mempunyai kepribadian yang bertaqwa, dengan taqwa dapat menghadapi persoalan yang dia hadapi. Subhanallah.
Satu lagi tautan menuju bacaan untuk mengajar anak berpuasa, ada di sini. Semoga bermanfaat.
Di hari Rabu lalu, Senior Principal kita, pak Johari, mengumpulkan anak-anak P1 dan P2 selepas duha, dan menceramahi mereka sekita 20 menit-an :p Beliau mengingatkan anak-anak imut itu untuk "...tidak bising-bising atau membuat gaduh jika nak ikut tarawih di masjid bersama mama/papa". Dengan bahasa Inggris yang kelewat cepat, dan terjemahan bahasa melayu dengan logat Singapurnya, hmm... saya tidak yakin anak-anak mengerti apa yang disampaikannya. Tapi insya Allah kami ingatkan lagi di kelas mengenai hal ini. Berharap semoga yang kejar-kejaran di masjid itu bukan murid Al Irsyad Satya (kan anak-anak yang dibawa ke masjid Al Irsyad bukan cuma murid kita ya? ;))
Jadi ingat masa lalu, ketika masih kecil dulu. Saya kadang bermain-main juga di masjid saat ikut shalat tarawih, tapi tidak sampai kejar-kejaran-lah, cuma sekedar cekikikan melihat jamaah tarawih yang terkantuk-kantuk. Mungkin ayah/bunda pun sempat juga melakukan kenakalan-kenakalan kecil semacam itu di masa kecil dulu. Jadi jika sekarang kita merasa terganggu dengan 'ulah' anak-anak kecil -yang sebetulnya hanya belum tahu saja-, ya mungkin mohon dimaklum saja. Toh kita dulu juga 'begitu'. 
Sebetulnya... saya tidak selalu shalat di masjid. Sering juga shalat tarawih di rumah dengan bapak (alm) sebagai imamnya. Dalam jamaah kecil begitu, kalau kita main-main pasti langsung ditegur oleh ortu. Dengan demikian juga kami sangat merasakan pendidikan agama di keluarga. Jika ayah/bunda pun bisa demikian, alangkah baiknya. Menyiapkan anak-anak untuk tertib shalat sehingga mereka lebih siap saat masuk ke jamaah yang lebih besar. 
Sudah ah untuk posting-an kali ini. Nanti malah jadi curcol berkepanjangan :p

Sunday 22 July 2012

Selamat Menunaikan Ibadah Shaum

Awal tahun pelajaran baru berlanjut dengan awal Ramadan. Dua kondisi yang sama-sama memerlukan adaptasi, terlebih lagi untuk putra/putri ayah dan bunda yang baru saja memasuki tahap baru dalam rangkaian panjang jejak edukasi mereka. Ini adalah tahapan penting yang perlu dijalani. Semoga sukses menjalaninya.
Kami akan memotivasi di sekolah, sementara itu ayah dan bunda bisa membantu dengan dorongan semangat dan doa dari rumah. Mudah-mudahan semua putra-putri P1 Andalusia bertekad kuat untuk berpuasa, kuat dan semangat untukn menjalani ibadah ini. Lebih dari setengah hari selama di sekolah (hingga pukul 14.10), boleh. Jika sanggup menjalani selama sehari penuh hingga maghrib, insya Allah itu lebih baik. Suatu saat kelak, mereka sendiri yang akan bangga dengan pencapaian ibadah mereka saat bisa menjalani puasa sehari penuh di bulan penuh berkah ini pada usia yang begitu muda.
Berikut ini beberapa tips yang saya contek dari fanpage-nya Rinso Indonesia. Semoga bermanfaat.
Mengajari si kecil mulai berpuasa memang susah-susah gampang.
Berikut tips nya untuk bunda :
  1. Bunda dapat memulai memperkenalkan puasa sejak anak berusia 5 tahun keatas. Saat itu tanamkan pengertian tentang puasa dan maknanya,
  2. Perhatikan kondisi kesehatan si kecil. Anak-anak tak harus puasa full satu hari, tapi buatlah jadwal kapan mereka boleh berbuka,
  3. Perhatikan pula kondisi psikologis si kecil. Bunda harus pandai memperhatikan dan mengerti emosi anak karena dengan berpuasa, emosi anak tidak stabil,
  4. Pemberian imbalan memang tak dilarang, namun jangan menjadikan hal tersebut sebagai goal agar anak mau berpuasa,
  5. Perhatikan pola bermain mereka,
  6. Sebagai bunda, Anda pun harus berpuasa sehingga anak-anak memiliki role model yang dapat mereka tiru.

Nah, itu dia tips dari fanpage Rinso Indonesia. Semoga bermanfaat. Sementara itu, saya sedikit flashback ke pengalaman tahun lalu. Ini dia tulisan yang saya posting di blog saya tahun lalu

Thursday 19 July 2012

First Days of School

Tiga hari ini Al Irsyad Satya memulai hari-hari pertama sekolah. Terdata, ada 25 siswa di P1 Andalusia pada tahun pelajaran 2012-2013 ini. Senin pagi, hanya 20 anak yang muncul. Hingga Rabu, hanya 21 anak saja yang hadir dan sudah langsung asyik beraktivitas di kelas. Mereka sudah tak sabar untuk 'belajar'. Berkali-kali mereka menanyakan, "Kapan belajarnya?" Saking semangatnya belajar, satu-dua anak bahkan sampai cemberut karena tidak kunjung 'belajar'. Dalam benak mereka, belajar hanyalah membaca atau menulis dalam buku :) Padahal dalam pekan ini, seluruh rangkaian kegiatan yang mereka jalani adalah proses belajar juga.
Kami belajar mengenali berbagai ruangan di sekolah, belajar bersosialisasi lebih baik dengan teman, belajar berbagai sistem di sekolah (SoP standar semacam adab di kelas, adab di perpustakaan, adab di masjid), dan sebagainya.
Ketika akhirnya sebuah buku panduan dibagikan kepada mereka, kemudian mereka diminta untuk menuliskan target pribadi siswa, pencapaian mereka di tahun ini, wah... mereka bersemangat sekali. Asyiiik, menulis!!! Hihi... padahal gurunya 'panas-dingin', kira-kira mereka bakal mengerti atau tidak ya dengan setting annual target seperti ini? Ada yang ingin dapat nilai 100 untuk berbagai mata pelajaran di tahun ini, OK. Ada yang ingin 5 saja (pastinya, 5 adalah angka yang cukup besar dibandingkan angka satu tentunya :)), ada juga yang ingin mendapat nilai 1000 bahkan satu milyar. Wow... Sedangkan untuk setting behaviour target, maaf-maaf ya, ayah dan bunda, saya minta mereka untuk mengikuti instruksi dari kami. Ada tiga hal yang kami minta untuk mereka tuliskan di buku panduan, yaitu:
  1. Shalat 5 waktu ~ Pray 5 times a day
  2. Shaum di bulan Ramadan ~ Fasting in Ramadan
  3. Belajar giat, mengupayakan yang terbaik ~ Study hard, do my best 
Target ini pun ditulis kembali di gambar pesawat yang mereka warnai sendiri. Insya Allah akan dipasang di kelas, agar mereka ingat target mereka masing-masing. Mudah-mudahan bisa mereka laksanakan. Tolong dibantu di rumah, untuk mengingatkan kembali target dan harapan mereka di tahun ini. Semoga semua menjadi anak-anak yang shalih/shalihat, tidak hanya di akhir tahun ini, tapi berlanjut hingga mereka dewasa nanti. Amiin.

Monday 16 July 2012

Standar Perlengkapan Siswa

Mengawali tahun pelajaran baru, kelihatannya banyak yang deg-degan nih. Jangan sangka gurunya tidak berdebar-debar. Kami juga deg-degan lho ;) Murid-murid seperti apa yang akan kami dampingi selama setahun ini? Sanggupkah kami menangani berbagai permasalahan yang akan muncul kemudian? Mampukah kami membimbing mereka langkah demi langkah menuju kedewasaan dan kemandirian mereka, meraup tetes demi tetes ilmu Allah? Kerjasama antara guru dan orang tua tentu akan sangat penting. 
Yuk, siapkan putra-putri ayah dan bunda untuk bersekolah. Siapkan mentalnya, sampaikan bahwa mereka sudah besar, sehingga tak perlu lagi ditunggui ayah/bunda saat bersekolah. Siapkan pula kondisi fisiknya. Istirahat yang cukup, sempatkan untuk sarapan dulu sebelum berangkat sekolah. Kenakan seragam lengkap dengan vest dan topi (jika sudah memilikinya), kaos kaki putih dan sepatu hitam. Siapkan juga perlengkapan mereka untuk keseharian selama di sekolah. Daftar perlengkapan yang mesti dibawa dan disimpan di locker kelas sudah diberikan bersamaan dengan buku tempo hari ya. Secara umum, ini yang mesti dipersiapkan:
1. Alat shalat. 
  • Untuk perempuan: sajadah dan mukena. 
  • Untuk laki-laki: sajadah, kopiah hitam, dan sarung. Sarung bisa digunakan dalam kondisi 'darurat' ketika celana robek. :)
2. Sandal waterproof ;)
Sandal ini digunakan pada saat bermain ataupun berwudhu. Warna? Usahakan yang hitam, supaya tidak terlalu terlihat saat kotor :p Model? Kalau bisa yang bagian depannya tertutup, seperti crocs begitu. Nggak mesti crocs, yang edisi KW12 juga boleh ;)

3. Alat tulis. 
  • Pensil. Sedapatnya pensil 2B dengan bentuk batang segitiga agar anak lebih mudah menggenggamnya.
  • Penghapus yang lunak. Saya tidak bisa menyebut merek, tapi jenis penghapus yang putih atau yang hitam sekalian, cukup baik, karena bisa menghapus goresan pensil dengan bersih. 
  • Rautan pensil -jika perlu. Di kelas ada rautan pensil yang bisa digunakan bersama.
  • Lem. Bisa bentuk cair dalam tube kecil, atau lem stick.
  • Gunting kecil.
  • Crayon, sedapatnya yang 24 warna. 
4. Baju ganti, lengkap. Dari atas sampai bawah, luar sampai dalam. Simpan dalam kantong (plastik) tertutup. Untuk jaga-jaga, siapa tahu baju yang dipakai basah. Daripada masuk angin, lebih baik ganti baju kan ya?
5. Buku tulis. Secara umum, jumlah dan jenisnya akan diinformasikan oleh guru bidang studi. Siapkan satu buku tulis khusus untuk menulis halus dalam pelajaran Bahasa Indonesia (bergaris 6) dan satu buku kotak (ukuran 1 cm) untuk pelajaran Matematika.
6. File folder dengan sisipan plastik di dalamnya. Isi 40 atau 60. Warna merah. File folder ini akan digunakan untuk mengumpulkan worksheet yang diberikan oleh guru agar tidak tercecer.
7. Botol kosong aqua 330 ml. Ini akan digunakan untuk 'tabungan' seed character. Setiap hari, saat siswa melakukan suatu kebaikan, maka akan diberikan 1-3 seed (kerikil) sebagai tabungan. Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat untuk putra/putri kita agar terus berbuat baik setiap hari.
NOTE:
Semua perlengkapan pribadi siswa ini harap diberi label nama tersendiri agar tidak mudah tercecer.
Siap sekolah? Mari...!

Sunday 15 July 2012

Mengawali Silaturahmi

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Begitu banyak yang ingin ditulis di posting-an pertama ini. Mengawali satu blog baru lagi, tapi kali ini khusus untuk mencatatkan berbagai kegiatan keseharian yang terkait dengan aktivitas di kelas baru, P1 Andalusia. Tahun pelajaran 2012-2013 ini diawali dengan pertemuan bersama wali murid dan beberapa murid kecil di kelas 1. Alhamdulillah, ada 14 orang tua murid (dari 23 yang terdata di kelas ini) yang hadir di pertemuan hari Sabtu, 14 Juli lalu. Satu lainnya menyempatkan untuk bersilaturahmi per telefon.
Silaturahmi pertama, kami awali dengan perkenalan dengan FT (Form Teacher=Wali Kelas). Tahun ini, P1 Andalusia akan 'digawangi' oleh ms. Diah Utami Lestari -boleh dipanggil miss Dee dan miss Siti Maryam. Ms. Dee mengajar Art & Culture (drawing, crafting, singing), Social Studies juga Civic Education, sedangkan ms. Siti akan mengajar Science di kelas ini, selain mengajar di kelas-kelas lain juga.
Mari kita awali dengan basmalah, semoga pertemuan ini diberkahi, demikian pula dengan hari-hari mendatang. Harapan kami, kerjasama sinergis antara kita bisa berlanjut dengan baik, banyak pelajaran baik yang bisa kita petik dari interaksi ini, semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam perjalanan menuju keridhaan-Nya ini. Amiin.