Monday 24 December 2012

Sudah Rapotan Lagi...

Akhir Semester satu tahu-tahu sudah berlalu. Begitu banyak moment yang terlewat untuk dituliskan di sini. Kami mungkin terlalu sok sibuk dengan segala aktivitas akhir tahun. Meeting berantai, nyaris setiap hari. Mengajar dan mengumpulkan nilai anak-anak untuk dimasukkan ke dalam buku laporan pendidikan mereka, wah... sungguh perjuangan luar biasa. Adaa saja anak yang harus 'dikejar-kejar' untuk mengumpulkan hasil karya mereka untuk dinilai. Lha, padahal nilainya kan untuk mereka juga. Kalau anak-anak kelas 1 sih aman... Tes nyanyi sudah selesai, gambar juga sudah beberapa buah yang terkumpul (dan sebagian sudah dikembalikan), dan tinggal menyetorkan nilai mereka kepada tim pencetak rapor.
Berlanjut tentang lagu, anak-anak P1 akan membawakan tampilan lagu massal. Semua anak akan naik panggung untuk ikut menyanyi. P1 Cordova menyanyikan lagu berbahasa Inggris bertema bismilah dan alhamdulillah, P1 Baghdad menyanyikan lagu Song of the Rainbow, sedangkan P1 Andalusia menyanyikan lagu gubahanku dalam dua bahasa, yaitu Hariku a.k.a My Day. Sebetulnya ada versi bahasa Arabnya juga, tapi itu kita nyanyikan lain kali saja ya? ;)
Hari-hari seusai ujian akhir semester satu ini diisi dengan latihan gerak dan lagu, selain checking answer script untuk berbagai mata pelajaran sesuai dengan yang sudah dijadwalkan. Mengorganisir anak-anak kelas satu yang baru lepas sesi ujian akhir -yang ternyata stressful- tentunya perlu energi ekstra luar biasa. Yang harus ikut ujian susulan, dibawa ke mana...? Yang makan siangnya belum habis tapi sudah lari, harus dicari ke mana...? Yang janjinya mau ke toilet dulu lalu wudhu lagi, ternyata ke mana...? Yang mau ikut tampil di panggung tapi ogah ikut latihan, lalu sembunyi di mana...? Ampun deh. Dua tanganku sibuk pegang gitar. Ms. Maryam ikut mengarahkan dan sibuk mendokumentasikan aktivitas kami. Sesekali, mengatur formasi dan gerakan anak-anak juga. Eh, tapi sebagian besar gerakannya mereka buat sendiri lho. Kami, FT-nya, cuma memberi sedikit pengarahan saja, mesti gerak lebih gimana, senyum lebih gimana. Cuma gitu aja. Anak-anak ayah dan bunda sudah punya bakat alam untuk bergaya. Kami tinggal mengarahkan untuk lebih kompak saja ;)
Dan hari-H yang ditunggu-tunggu pun tiba. Entrepreneur Day, judulnya. Anak-anak kelas 4-6 'buka warung' dan ramai berjualan. Sementara adik-adiknya di kelas 1-3 mesti jadi pembeli bijak. Dengan bekal uang maksimal Rp 20.000,- diharapkan mereka bisa membeli barang yang dibutuhkan, dengan perhitungan secermat mungkin dan mendapatkan barang sebanyak mungkin. Dan pemenangnya... ada di kelas kami! Selamat ya, Hasya, sudah menjadi juara. Padahal di kesehariannya anak ini nyaris tak pernah membawa bekal uang jajan lho.
Tampilan berbagai bakat anak di panggung Irsyad Got Talent cukup seru dan beragam. Selain menyanyi, ada juga tampilan tarian, drama, wushu, semua seru. Tampilan anak-anak P1 Andalusia rasanya nggak se-gemebyar kelas sebelah yang didukung dengan musik dan properti. Ya, rasanya persiapan kita kurang optimal ya, anak-anak? Tapi... siapa ya yang tempo hari menyemangati, merasa tidak kalah dari yang lain dengan mengatakan begini, "Tapi kita kan nyanyinya nggak lipsinc." Heheu... betul juga. You are all great, kids. We'll do better next time, won't we? ;)

Sunday 9 December 2012

Akhir Masa Belajar Semester 1

Beberapa waktu yang lalu, anak-anak P1 Andalusia terpaksa shalat di luar, di koridor depan mushala (yang saat ini difungsikan sementara sebagai Secondary Staffroom). Apa pasal? Lantai kelas popping parah. Ubin memuai dan tak menemui ruang muai yang cukup hingga melentung dan pecah. Awalnya kami hendak bersikukuh menempatkan anak-anak untuk shalat di kelas. Tapi ketika beberapa buah ubin bergemeretuk pecah tepat di depan mata kami, tak berani saya membiarkan anak-anak terancam kena pecahan ubin yang bisa terlempar tak terarah. Akhirnya kami gelar karpet di depan Secondary Staffroom. Selama beberapa hari anak-anak shalat di sana.
Sementara itu, kelas tetap difungsikan untuk belajar dengan menutup bagian ubin yang pecah dengan karpet, sambil menunggu petugas maintenance memperbaiki lantai. Waah, anak-anak senang berlompatan di atas lantai yang menggelembung, sementara kami menatap ngeri sambil melarang mereka melakukannya lagi. Diingatkan, diberi pengertian, tapi sesekali kami langsung memberi larangan, "Stop! Don't do that, please."
Hari Sabtu lalu akhirnya kelas P1 Andalusia dibereskan. Lantai rata kembali. Tapi di hari Senin, kami dapati kelas masih sangat berdebu, baik lantai maupun meja. Mungkin karena teribiasa dengan kondisi spotless di rumah, ada satu-dua anak yang menolak masuk kelas untuk belajar dengan alasan "Geuleuh, kelasnya kotor!" ujar seorang anak. Hayu atuh, kami minta petugas office boy untuk membersihkan lantai, sementara kami bantu mengelap meja anak-anak dengan lap basah. Hayu, belajar lagi...!
Dan pekan lalu ada program imunisasi DT/TT untuk anak-anak. Hanya 6 anak yang diizinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti program ini. Jadi ingat masa kecil dulu, ketika kami harus berbaris satu-satu siap disuntik mantri inpres. Yang kabur-kabur, dikejar dan ditangkap guru, atau justru guru kami dimarahi salah satu ortu gara-gara anaknya jadi agak demam pascaimunisasi, itu terjadi di masa dulu. Ah... sebuah kenangan masa kecil yang tak lekang dari ingatan. Kali ini, dari 6 orang di kelas kami yang mendapat giliran diimunisasi, semuanya tabah dan pasrah. Kami tak perlu membujuk berlebihan. Dan hebatnya, tak ada yang menangis. Alhamdulillah.
Yang lucu, salah satu dari mereka bilang, "Enak... nggak kerasa apa-apa kok. Kirain mau disuntik di hidung." Halah... sekolah dan dinas kesehatan setempat tidak menerima layanan operasi plastik, nak. ;)
Pekan-pekan ini adalah hari-hari akhir sekolah di term 2. Beberapa anak malah sakit. Hampir tiap hari, adaa saja anak yang tidak masuk sekolah. Padahal pekan depan sudah masuk masa ujian akhir. Anak-anak akan menjalani masa ujian sepekan penuh. Siap-siap ya. Semoga sehat, jernih berpikir, dan menjalani masa itu dalam kondisi terbaik! Bismillah, and good luck, everyone.